Pada masa trimester pertama kehamilan, pendarahan layaknya haid sering terjadi. Kondisi tersebut dikenal dengan pendarahan implantasi. Kondisi seperti ini banyak mengakibatkan banyak wanita keliru dalam menafsirkannya. Untuk itu, perlu untuk mengenali beberapa perbedaan keduanya yang bisa Anda perhatikan seperti berikut ini.
Perbedaan Flek Hamil dan Darah Menstruasi
- Warna Darah
Warna darah pada pendarahan implantasi, terlihat lebih cerah jika dibandingkan dengan darah menstruasi. Darah implantasi akan berwarna lebih merah muda, dan berwarna sedikit kecoklatan saat pendarahan mulai hilang. Sedangkan pada darah menstruasi, warna darahnya berwarna merah gelap dan lebih pekat.
- Jumlah Aliran Dan Darah Yang Menggumpal
Pendarahan implantasi sering ditandai dengan darah yang hanya berupa bercak ringan. Sedangkan darah haid dimulai dari aliran ringan dan semakin lama semakin kuat. Apabila selama siklus menstruasi, mengeluarkan darah yang menggumpal maka dapat dipastikan bahwa itu haid, karena pendarahan implantasi tak akan menghasilkan campuran darah dan jaringan tersebut.
- Kram dan Lamanya Pendarahan
Implantasi menghasilkan gejala kram yang umumnya ringan dan hanya sebentar. Sedangkan kram menstruasi berlangsung lebih lama. Pendarahan saat hamil muda seperti haid umumnya berlangsung selama 1-3 hari. Sedangkan pendarahan menstruasi berlangsung selama 4-7 hari. Akan tetapi, durasi pada setiap wanita bisa lebih lama atau lebih cepat.
Itulah beberapa perbedaan dari pendarahan implantasi dengan pendarahan haid. Periksakan diri Anda pada dokter jika Anda mengalami pendarahan saat hamil, sebagai langkah upaya mendeteksi masalah sedini mungkin agar Anda mendapat penanganan yang tepat. Pemeriksaan kehamilan secara rutin juga dapat memberi perlindungan bagi Anda maupun janin.