Kenali Tanda Tongue Tie Pada Bayi Baru Lahir dan Cara Mengatasinya

Tongue tie pada bayi baru lahir merupakan kelainan pada lidah akibat dari terlalu pendeknya frenulum, atau jaringan penghubung antara dasar mulut dan lidah. Kondisi tersebut membuat bayi menjadi menjadi sulit menyusu sampai kesulitan bicara. Maka dari itu, sebaiknya anda mengenali tanda tongue tie berikut ini dan cara mengatasinya.

Tanda Tongue Tie pada Bayi

Tongue tie atau kondisi gerak lidah bayi yang terbatas ini bisa anda temukan tanda tandanya pada saat anak sedang menyusu. Adapun ciri ciri yang menunjukkan kondisi tongue tie antara lain seperti mulut si kecil tidak bisa mengunci dengan baik, bayi cenderung mengunyah ketimbang mengisap, anak rewel ketika menyusu, dan membuat suara berdecak ketika sedang menyusu.

Tanda lebih mendetail terkait tongue tie yaitu lidah bayi terlihat tidak bisa bergerak dari sisi satu ke sisi lainnya. Selain itu lidahnya juga tidak dapat mencapai langit langit mulut atau gusi bagian atas. Bahkan lidah tidak bisa dijulurkan melewati gusi dan ujungnya membentuk seperti hati atau huruf V ketika berusaha dijulurkan.

Cara Mengatasi Tongue Tie

Meski cara mengatasi tongue tie ini masih menjadi perdebatan di kalangan para ahli. Namun ada beberapa yang dapat anda coba lakukan. Mulai dari mempertahankan payudara agar tetap lunak dengan cara memerah atau memompa ASI, menyusui dengan posisi berbaring, memperhatikan posisi perlekatan mulut bayi, dan pastikan produksi ASI tetap terjaga.

Demikian pembahasan mengenai tongue tie yang perlu anda lakukan. Tongue tie sendiri mempunyai beberapa tipe, dimana ada yang dapat sembuh sendiri seiring dengan pertumbuhan bayi. Sedangkan tipe lainnya mungkin harus mengalami operasi frenotomi terlebih dahulu apabila dirasa benar benar mengganggu proses menyusui.