Novel menjadi salah satu karya sastra yang memiliki banyak penggemar. Penduduk Indonesia pasti tahu bagaimana hitsnya novel Laskar Pelangi. Di tahun 2006 Bintang Pustaka juga mengeluarkan novel Sang Pemimpi yang menjadi bagian tetralogy Laskar Pelangi. Lantas layakkah buku ini masuk dalam bucket list anda? Simak ulasan sinopsis novel Sang Pemimpi disini.
Sinopsis Singkat Sang Pemimpi
Novel Sang Pemimpi di dalamnya bercerita tentang kehidupan tiga orang anak Melayu Belitong yang penuh dengan tantangan. Ketiga tokoh utama dalam novel tersebut bernama Ikal, Arai dan Jimbron. Mereka berusaha untuk mengejar mimpi demi bisa menuntut ilmu di SMA Negeri Bukan Main. Mereka tinggal di kawasan kumuh Magai Pulau Belitung.
Ketiga anak ini bekerja sebagai kuli di sebuah pelabuhan ikan. Kerasnya hidup membuat mereka berkembang lebih dewasa dibandingkan dengan anak sebayanya. Semua perjuangan mereka ternyata tidak sia sia. Setelah selesai mengenyam pendidikan di SMA tersebut mereka mampu sukses dan melanjutkan kuliah S2 universitas ternama di Paris.
Sosok Ikal, Arai, dan Jimbron menjadi pusat cerita. Tokoh Ikal dan Arai masih memiliki hubungan darah karena nenek Arai adalah adik dari kakek ikal. Arai merupakan anak yatim piatu sehingga permasalah yang dihadapi sangat kompleks. Sedangkan Jimbron memiliki kekurangan komunikasi yaitu karena cara bicaranya yang gagap.
Cerita semakin menarik dengan adanya tokoh Pak Balia yang berperan sebagai kepala sekolah SMA Negeri Bukan Main. Beliau memiliki watak yang bijaksana. Tokoh pendukung lain seperti Pak Mustar, Nurmala, Taikong Hamin, dan masih banyak lagi mampu membuat kisah Sang Pemimpi semakin asyik untuk diikuti.
Setiap tokoh yang ada menjadi saksi bagaimana perjuangan Arai bersama dengan teman temannya. Tidak hanya perjuangan saja, did dalam Novel Sang Pemimpi juga dibumbui dengan sedikit cerita cinta khas remaja SMA. Ini menjadi bagian yang menarik untuk dikulik. Meskipun tidak se booming Laskar Pelangi namun novel ini layak dibaca.
Pesan Buku Novel Sang Pemimpi
Akan tidak lengkap apabila pembaca novel Laskar Pelangi tidak membaca serial yang satu ini. Dalam sinopsis novel Sang Pemimpi telah dijelaskan kompleksitas masalah yang dihadapi oleh Arai dan teman temannya. Beratnya hidup mereka dibalut dengan perjuangan meraih mimpi menjadikan cerita tersebut sangat menarik untuk diikuti.
Ketiga pemimpi asal Belitung itu memiliki angan angan untuk kuliah di luar negeri hingga Afrika Eropa. Mimpi ini nyatanya bisa mereka raih dengan baik. Meskipun dengan jalan yang berat, nyatanya ketiga peran utama ini mampu mengatasinya dan meraih mimpi. Dikenal dengan kehidupan yang tidak mudah, mereka mampu membuktikan bahwa mengejar mimpi harus tetap dilakukan.
Karya Andrea Hirata yang penuh dengan makna ini mampu membuat pembacanya terhanyut. Bahkan penikmat novel akan turut terbawa semangat Arai dan teman temannya. Menyisipkan pesan perjuangan dan ambisi disertai dengan doa menjadi poin penting. Meskipun mengambil latar kehidupan anak muda, novel ini tidak lantas sepenuhnya menjadi novel romantis.
Di akhir cerita disebutkan bahwa Ikal dan Arai dipertemukan kembali di sebuah ruang wawancara Universitas Sorbonne. Perguruan tinggi tersebut merupakan Impian mereka semenjak SMA. Karakter Jimbron juga diceritakan menjadi teman yang sangat supportive. Jimbron memutuskan untuk tetap di Belitung mengejar mimpinya.
Sang Pemimpi menjadi salah satu novel laris bahkan diangkat menjadi sebuah film. Sebelum anda menonton filmnya, pastikan anda telah membaca versi novel. Versi novel yang ditulis oleh Andrea Hirata ini menggunakan bahasa yang mudah dimengerti. Selain itu, versi novel bisa membuat anda lebih mendalami ceritanya.