Mengenal Metode Bradley Dalam Persalinan

Metode Bradley merupakan teknik persalinan yang diklaim minim rasa sakit. Metode ini dikenal dapat membantu proses persalinan lebih mudah dam minim rasa sakit.

Metode Bradley diperkenalkan oleh dokter Robert Bradley tahun 1947. Metode persalinan ini lahir guna menepis anggapan persalinan secara alami yang menyeramkan dan menimbulkan rasa sakit yang luar biasa. Dengan metode ini, diyakini bahwa persalinan bisa terjadi secara alami dan sebenarnya tidak membutuhkan obat-obatan seperti anti nyeri. Campur tangan medis dan obat-obatan tertentu hanya diperlukan pada kondisi tertentu atau situasi yang gawat.

Hal yang dipelajari jika melahirkan dengan metode Bradley

Karena persalinan metode Bradley menerapkan konsep alami, maka bumil dan suami disarankan untuk mengikuti kelas prapersalinan. Kelas prapersalinan dibutuhkan agar bumilĀ  memiliki kesehatan fisik dan mental baik, sehingga persalinan nantinya berjalan lancar. Dalam mengikuti kelas prapersalinan, akan mendapat beberapa materi penting, seperti: cara menjaga kesehatan selama hamil, cara menghadapi persalinan, pelatihan pendamping persalinan, dan perawatan pasca melahirkan.

Kondisi ideal persalinan sesuai metode Bradley

Beberapa kondisi ideal yang diperlukan agar proses persalinan dengan metode Bradley dapat berjalan lancar yaitu:

  • Ruang persalinan yang redup, dengan tujuan aaagar ibu hamil merasa lebih rileks
  • Perasaan aman dan nyaman bagi calon ibu, untuk itu sebaiknya ruang persalinan tidak dipenuhi banyak orang, cukup suami dan pendamping saja
  • Menerapkan pelajaran dari kelas bersalin, bumil dan suami atau pendamping harus yakin dapat menerapkan pelajaran pada kelas prapersalinan, agar persalinan metode Bradley dapat berjalan lancer.

Metode Bradley merupakan suatu teknik yang menawarkan cara persalinan normal dengan persiapan yang baik, sehingga rasa sakit dan kekhawatiran selama persalinan dapat dilalui tanpa obat maupun bantuan alat. Jika bumil tertarik untuk bersalin menggunakan metode ini disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter supaya mendapat arahan yang lebih jelas, terlebih tidak semua bumil dapat menerapkan metode ini.