Berikut 3 Jenis Recount Text yang Harus Anda Pahami

Sebagai salah satu jenis teks yang ada di dalam Bahasa Inggris, recount text juga masih dibagi menjadi beberapa jenis teks. Pembagian ini didasarkan pada sumber pengalaman atau peristiwa yang dituangkan di dalam recount text. Jenis recount text ini dapat anda jadikan sebagai referensi ketika membuat. Yuk simak ulasan tentang jenis teks recount berikut!

Jenis-Jenis Teks Recount

  1. Personal Recount

Jenis teks recount yang pertama adalah personal recount. Dari namanya anda tentu sudah bisa mengambil sedikit kesimpulan tentang teks recount ini. Personal recount merupakan jenis teks recount yang menceritakan pengalaman pribadi penulis yang pernah terjadi di masa lalu. Misalnya contoh recount text tentang liburan di rumah yang anda alami.

Umumnya, jenis teks ini dijadikan praktik menulis saat duduk di bangku sekolah dasar. Anak-anak akan diminta menuliskan pengalaman selama liburan yang dibacakan di depan kelas. Dengan menulis personal recount, seorang anak bisa belajar untuk menyampaikan apa yang dia alami dengan cara yang baik dan berani memberitahukannya di depan banyak orang.

Jenis recount text ini juga dapat mengajarkan anda untuk memaknai setiap kejadian di masa lalu yang anda alami sebagai sebuah pelajaran dan kenangan yang tidak terlupakan. Anda bisa menceritakan pengalaman apa pun yang menurut anda berkesan untuk disampaikan kepada orang lain, seperti berkunjung ke Pulau Bali, mencoba tarian kecak, dan lain-lain.

  1. Factual Recount

Factual recount merupakan jenis recount text yang bertujuan untuk menuliskan sebuah peristiwa aktual yang pernah terjadi di masa lalu. Bedanya dengan personal recount adalah sumber peristiwa yang dituliskan. Jika personal recount bersumber dari pengalaman pribadi, factual recount dapat bersumber dari peristiwa yang dialami siapa pun, asalkan peristiwa tersebut benar adanya.

Beberapa contoh factual recount adalah laporan percobaan ilmu pengetahuan dan laporan kepolisian. Di dalam laporan percobaan tentu akan dijelaskan tujuan dari percobaan tersebut, siapa saja yang terlibat, di mana tempat percobaan dilakukan, dan kapan percobaan tersebut terjadi. Semua informasi itu tentu adalah fakta yang benar-benar terjadi.

Setelah itu dijelaskan pula bahan dan alat yang dibutuhkan untuk melakukan percobaan. Kemudian, masuk ke bagian langkah percobaan yang dituliskan secara urut mulai dari langkah pertama hingga langkah terakhir. Setelah seluruh langkah dipaparkan, selanjutnya masuk ke bagian kesimpulan.

Pada bagian kesimpulan ini akan dijelaskan ringkasan dari keseluruhan proses dan bagaimana hasil dari percobaan tersebut. Di bagian ini seringnya juga dilengkapi dengan saran-saran yang diberikan terkait percobaan yang dilakukan untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Saran inilah yang nantinya dapat menjadi catatan bagi para pembaca laporan percobaan tersebut.

  1. Imaginative

Jenis teks recount yang ketiga adalah teks imaginative yang berisi tentang sebuah cerita imaginative dan dituangkan ke dalam peristiwa yang pernah terjadi. Imaginative di sini dapat berupa sebutan untuk subjek atau latar tempat ceritanya yang diubah menjadi imaginative.

Misalnya anda terinspirasi dari pengalaman yang pernah dialami oleh teman atau saudara anda tentang hari-harinya yang penuh kesibukan. Sosok teman anda di sini dapat diubah menjadi seorang putri yang begitu sibuk dengan jadwal yang padat hingga tak sempat menyapa para pelayan kerajaan.

Ketiga jenis teks recount di atas dapat menjadi referensi anda untuk menulis sebuah teks recount berdasarkan pengalaman mana yang akan diambil. Yang menjadi poin utama dari ketiganya adalah peristiwa di masa lalu yang pernah terjadi, baik itu dialami sendiri atau bersumber dari peristiwa lainnya.