Cara Terjemahan Bahasa Inggris

Bahasa tidak dapat diterjemahkan hanya dengan mengandalkan tools penerjemah seperti Google Translate maupun situs penerjemah yang mengandalkan AI semata. Menerjemahkan bahasa memiliki kompleksitas karena sifat bahasa yang dinamis dan bisa memiliki banyak arti berbeda tergantung dari konteks kalimat.

Bahasa juga bukan sesuatu yang bisa digeneralisasi karena pada kenyataannya penggunaan bahasa dalam satu bidang kehidupan bisa berbeda arti jika digunakan di bidang lainnya. Oleh karena itulah penerjemahan bahasa membutuhkan proses yang panjang, terutama pada dokumen sastra serta dokumen resmi.

Karena sifat bahasa yang seperti ini, cara terjemahan bahasa Inggris ke bahasa Indonesia yang paling tepat adalah dengan cara manual, yaitu dengan mengandalkan penerjemah bahasa atau dengan kemampuan sendiri. Sayangnya, tidak semua orang memiliki kemampuan untuk menerjemahkan bahasa.

Oleh karena itulah Anda dapat mengombinasikan antara situs atau aplikasi penerjemah dengan metode penerjemahan manual.

Table of Contents

Tips Jadi Penerjemah Handal

Untuk melakukan hal itu, seorang penerjemah membutuhkan rujukan yang cukup agar dapat menentukan kalimat yang tepat. Oleh karena itulah seorang penerjemah harus memahami beberapa hal berikut saat menerjemahkan suatu bahasa.

  1. Sudut pandang, tujuan, dan ekspresi penulis

Seorang penerjemah harus mampu memahami sudut pandang, tujuan serta ekspresi dari seorang penulis agar dapat menerjemahkan dengan benar dan tepat. Dengan memahami sudut pandang penulis, seorang penerjemah dapat menangkap apakah penulis menggunakan sudut pandang pendidikan, politik, ekonomi, atau sudut pandang lainnya.

Penerjemah juga harus mampu menangkap tujuan penulis saat menerjemahkan, apakah tujuannya untuk memberikan informasi, memengaruhi pembaca, mengajukan gagasan, atau tujuan yang lain.

Jangan lupakan ekspresi penulis, apakah dia sedang mengekspresikan humor, sarkastik, ironik, serius, dan sebagainya.

  1. Membuat inferensi, generalisasi,dan konklusi

Dalam menerjemahkan bahasa, seorang penerjemah harus bisa membuat kesimpulan dari suatu kalimat atau bahkan paragraf yang disampaikan oleh penulis. Hal ini sangat penting karena bahasa Inggris yang tampak panjang saat dibaca terkadang bisa menjadi sangat pendek saat diterjemahkan, begitu pula sebaliknya.

Hal ini dapat terjadi karena proses inferensi, generalisasi, dan konklusi tersebut, yaitu proses saat seorang penerjemah melihat inti dari suatu masalah yang ada pada kalimat atau suatu paragraf bahasa Inggris.

  1. Sumber acuan penulis

Apabila penulis membahas tentang sesuatu yang serius, maka seorang penerjemah harus bisa menilai sumber acuan penulis, apakah dia menggunakan data akurat yang berarti fakta, menyampaikan pendapat pribadi atau opini, dan lain sebagainya.

Dengan mengetahui serta memahami hal ini, seorang penerjemah pun dapat menerjemahkan bahasa Inggris ke bahasa Indonesia maupun sebaliknya dengan benar dan tepat.

  1. Menilai diksi dan redaksi penulis

Selama proses penerjemahkan, seorang penerjemah bahasa juga dapat menilai diksi dan redaksi penulis, seperti ketepatan penggunaan kata, frasa, kalimat serta idiomatic alias ungkapan-ungkapan; frame of thought alias pengembangan kerangka berpikir; sequences atau pengurutan; serta perlu (relevan) atau tidaknya suatu informasi.

Cara terjemahan bahasa Inggris ke bahasa Indonesia maupun sebaliknya memang membutuhkan proses yang panjang. Belum lagi sifat bahasa yang dinamis dan selalu berkembang, membuat proses penerjemahan membutuhkan banyak waktu. Oleh karena itulah Anda harus memahami banyak hal agar dapat menerjemahkan bahasa dengan baik.

Kursus Bahasa Inggris Online adalah salah satu solusi bagi Anda yang ingin menerjemahkan bahasa Inggris ke bahasa Indonesia maupun sebaliknya. Pasalnya, Kursus Bahasa Inggris Online akan meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris Anda.