Buah naga diketahui begitu kaya akan khasiat, dimana buah ini disebut sebut mampu mencegah kolesterol, meredakan nyeri, hingga membuat wajah lebih awet muda. Di Indonesia, buah tropikal satu ini cukup mudah untuk ditemukan bahkan bisa ditanam sendiri di rumah. Penasaran ? Yuk intip cara menanam buah naga pada ulasan berikut.
Tips Menanam Buah Naga
- Memilih Bibit Buah Naga
Langkah pertama untuk menanam buah naga yakni mengenali jenis jenis buah naga tersebut, dan memilih bibit yang tepat. Di tanah air, umumnya anda bisa menemukan 6 jenis buah naga seperti merah, putih, orange, super merah, hitam, dan kuning. Setiap jenisnya masing masing memiliki banyak manfaat dan tetap menguntungkan.
Jadi anda bisa langsung membeli bibit dari jenis yang diinginkan di toko terdekat. Atau anda bahkan bisa melakukan stek pada batang buah tanaman buah naga yang pernah berbuah. Pilih batang yang memiliki warna hijau sehat dengan diameter minimal 8 cm. Bagian atasnya potong secara rata, dan bagian bawahnya potong bentuk runcing untuk ditanam.
- Pemilihan Lokasi Tanam
Karena buah naga bisa tumbuh dengan subur di daerah tropis, maka iklim di Indonesia terbilang sangat cocok untuk menanam buah satu ini. Idealnya anda bisa memilih lahan dengan ketinggian 0 hingga 300 mdpl, serta mempunyai curah hujan kurang lebih 720 mm per tahunnya. Ladang yang mampu menyerap air dengan baik akan sangat cocok ditanami buah naga.
Jadi lahan yang menggenang apabila hujan selesai dianggap kurang ideal untuk penanaman buah satu ini. Pasalnya batang tanaman buah naga bisa membusuk di lokasi tanam yang kurang sinar matahari dan terlalu basah. Sehingga pastikan lahan tanam atau daerah tegalan yang anda siapkan sudah memenuhi kriteria tersebut.
- Membuat Tiang Panjat
Dalam menanam buah naga, anda perlu menyiapkan tiang panjat. Pasalnya tanaman satu ini sejenis dengan kaktus, yang menyimpan air di bagian batangnya. Buah naga bisa tumbuh cukup tinggi, namun bagian batang tersebut tidak begitu kokok. Sehingga anda perlu membuat tiang panjat dengan tinggi sekitar 1,5 meter.
Dalam hal ini anda bisa membuat tiang panjat yang bagian atasnya berbentuk tanda tambah, dengan material dari beton atau kayu. Namun direkomendasikan untuk membuatnya dari material beton, karena umur tanaman buah naga bisa mencapai 20 tahun. Sehingga material kayu bisa saja lapuk termakan usia, yang menuntut anda untuk menggantinya.
- Menanam Buah Naga
Cara menanam buah naga selanjutnya yaitu tahap penanaman. Pertama anda harus membuat lubang tanam terlebih dahulu. Setiap tiang panjang dikelilingi oleh 4 buah lubang tanam, dengan kedalaman 25 cm dan ukuran 50×50 cm. Isi lubang dengan pupuk, pasir, tanah, serta kapur pertanian jika perlu.
Siram lubang hingga basah namun tidak sampai menggenang, dan diamkan hingga kering selama 2 hingga 3 hari. Taburkan pupuk melingkari tiang, dan diamkan kembali selama satu hari. Barulah anda bisa menanam batang pohon buah naga yang sudah disiapkan sebelumnya. Jika menggunakan bibit maka anda perlu menanamnya terlebih dahulu di polybag.
- Masa Panen Buah Naga
Apabila anda memilih menanam buah naga putih di awal, maka umumnya jenis satu ini akan berbuah di bulan ke 10. Sementara buah naga merah akan banyak berbuah di bulan ke 8, bahkan ada pula yang mulai berbuah di bulan ke 5. Rata rata jarak antara buah yang masak dan bunga adalah 35 hari, dimana ukuran buahnya umumnya 400 hingga 700 gram.
Setelah melakukan langkah langkah seperti di atas, buah naga akan kembali berbuah setiap 6 bulan sekali. Setelah 2 bulan panen, lakukan pemupukan dan campur dengan kapur pertanian jika perlu. Dalam hal ini Pupuknaturalnusantara.net, bisa anda kunjungi untuk mendapatkan pupuk terbaik dengan nutrisi tinggi.