Asal usul gajah Mada

 

Gajah Mada adalah tokoh legendaris dari Majapahit. Seorang panglima perang yang dikenal dengan sumpah Palapa. Beliau wafat pada 1364.

Karirnya mulai bersinar pada  tahun 1313. Dan makin terkenal setelah adanya pemberontakan Ra Kuti di masa pemerintahan  Sri Jayanegara, yang mengangkatnya sebagai Patih.

Selanjutnya gajah Mada jadi mahapatih pada masa kepemimpinan Ratu Tribhuwanatunggadewi, dan naik jadi Amangkubhumi (Perdana Menteri) yang bawa  kerajaan Majapahit ke puncak kejayaannya.

Ia menjalankan sumpah palapa yakni bersumpah ingin satukan Nusantara. Ia juga seorang yang menghormati dan muliakan Kertanegara sampai mendirikan candi untuknya.  Hal ini karena gajah Mada cari legitimasi guna buktikan sumpah palapa. Gajah Mada berusah keras agar Nusantara akui kejayaan Majapahit.

Kertanagara merupakan raja yang punya wawasan politik luas. Dengan wawasan Dwipantara Mandala, dia perhatikan daerah lain luar Pulau Jawa. Sehingga gajah Mada seolah teruskan politik pengembangan mandala hingga seluruh Dwipantara (Nusantara) yang sebelumnya dirintis Kertanegara. Kedua lagipula gajah Mada mungkin masih punya hubungan darah dengan Kertanegara.

Asal Usul Gajah Mada

Ayah gajah Mada namanya mungkin gajah Pagon yang ikut Raden Wijaya berperang kawan jayakatwang Kediri. Gajah Pagon bisa bukan orang biasa mungkin anak salah satu selir kerranegara. Di kitab Pararaton gajah pagon disebut secara khusus.

Saat itu Raden Wijaya khaatir terhadap gajah pagon yang luka dan dititipkan ke seorang kepala desa Pandaan. Maka sangat mungkin jika ia menikahi putri kades itu dan punya anak namanya gajah Mada.

Mungkin saja eyang gajah Mada sama dengan Eyangnya Tribhuwana Tunggadewi. Bedanya gajah Mada cucu dari istri selir. Maka tak heran jika gajah Mada menghormati Kertanegara dengan membuatkan candi singasari dan meneruskan ide menyatukan Nusantara dengan sumpah palapa.