Setiap umat beragama yang ada di dunia ini selalu mengenal yang namanya doa. Tidak dapat dipungkiri, sama halnya dengan umat Islam. Ada banyak sekali doa-doa yang bisa dipanjatkan untuk memohon keinginan, termasuk pasca sholat bahkan saat hendak beraktivitas.
Salah satu doa yang kedengaran masih asing adalah doa Nurbuat. Mm mungkin sekilas pernah mendengarnya, namun bagaimana dengan mengamalkannya? Apakah masih ada keraguan? Yuk! Simak sejarahnya berikut ini!
Sejarah Doa Nurbuat
Berdasarkan berita dari beberapa sumber, doa Nurbuat termasuk ke dalam doa yang diriwayatkan oleh perowi hadits dhaif. Bahkan beberapa menyebutnya sebagai hadits palsu. Mengapa? Jelas saja isinya bertentangan.
Doa merupakan ungkapan yang dipanjatkan kepada sang Maha Kuasa untuk memohon sesuatu. Sama halnya doa Nurbuat ini. Namun, sebagai warga negara Indonesia yang memahami betul makna bahasa Indonesia, sebaiknya sebelum membaca doa ini kamu baca artinya dulu.
Di dalam doa Nurbuat ini ada permohonan yang mana salah satunya permohonan untuk diberikan umur panjang serta harta yang berlimpah. Sejatinya kalau kita memaknai ajaran Rasulullah SAW dengan baik, kita akan langsung dapat menyimpulkan.
Beliau selalu mengajarkan umatnya untuk memohon kehidupan yang cukup, bukan memohon harta yang berlimpah. So, tidak heran jika beberapa orang mengklaim bahwa doa ini palsu. Bahkan seputar asal-usul secara pasti masih belum benar-benar diketahui.